cara membuat pizza | resep pizza sederhana

Cara membuat pizza sangat mudah sekali jika kita sudah mempunyai resep pizza, bagi anda yang mau mencoba membuat pizza dirumah sendiri. di bawah ini bisa kalian lihat sendiri resep membuat pizza dan juga bahan2 yang harus kalian siapkan:

Bahan2 yang harus disiapkan:
* 250-350ml air hangat2 kuku
* 1 sdm active dried yeast / ragi kering
* 550g white flour, plus sedikit extra untuk dusting
* 1 sdt garam
* ½ sdt lada hitam halus
* 2 sdt madu yg bening (bukan yg terlalu coklat)
* 2 sdm extra virgin olive oil, plus extra untuk brushing


Cara Membuat:
1. Masukan 150ml air ke dalam mangkuk, taburkan ragi kedalamnya. Diaduk2 sampai larut. Diamkan ditempat yang hangat selama 10 menit.
2. Masukan tepung terigu, garam dan lada kedalam sebuah mangkuk besar.
3. Campurkan madu dan olive oil kedalam larutan ragi (nomor 1) sampai tercampur rata.
4. Buat lubang ditengah2 bahan2 kering (nomor 2). Masukan kedalamnya larutan ragi (nomor 3), dicampur dan diaduk2 sampai adonan lembut dan sedikit lengket. Masukan air hangat (sisa air yang sudah disiapkan tadi) kedalamnya, sedikit demi sedikit, sampai tercampur rata dan konsistensinya tepat.
5. Pindahkan adonan tsb ke permukaan yang sudah ditaburi sedikit tepung supaya tidak lengket (bisa meja, bisa talenan dll), taburkan sedikit tepung di kedua tangan. Ulenin adonan selama 10 menit sampai halus
6. Lapisi sebuah mangkuk besar dengan sedikit minyak – mangkuknya harus cukup besar untuk memberi tempat adonan tsb untuk berkembang (dua kali lipat ukuran sebelumnya). Letakan adonan didalamnya, tutup mangkuk tsb dengan plastik clingwrap. Diamkan ditempat yang hangat selama 1-2 jam.
7. Waktu adonannya sudah membesar dua kali ukuran semula, buka plastik penutup, lalu tinju adonan tsb ditengah2 :-p. Keluarkan adonan dari mangkuk dan diuleni lagi sampai halus. Bagi menjadi 5 buletan. diamkan adonan tsb selama beberapa waktu sebelum dibentuk.
8. Untuk membentuk adonan, ambil satu buletan adonan tsb, letakan di permukaan yang sudah ditepungi sedikit. Beri sedikit tepung diatas buletan tsb. Tekan buletan tsb (dibuat jadi agak gepeng maksudnya), dengan memakai jari. Ambil adonan yg sudah gepeng tsb, lalu “dibanting” ke permukaan yg sudah ditepungi tadi. Ulangi beberapa kali. Genggam dengan tangan, lalu pinggirnya agak distretch2 pelan2.
9. Letakan adonan di atas loyang pizza yang sudah diberi tepung (atau bisa juga diatas kertas baking), beri saus tomat (resep dibawah) dan topping kesukaan, keju mozzarella dan dipanggang sampai topping / keju meleleh dan ujung pizza sudah crispy.

Resep saus tomat:
2 sdm olive oil
1 bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
2 siung bawang putih, hancurkan
1 daun salam
1 sdt bubuk oregano
1×400g tomat kalengan (chopped)
2 sdm tomato purée
garam dapur dan lada hitam halus secukupnya

Bahan2 diatas diblender (alangkah baiknya jika memakai food processor) sehingga tercampur rata.

Toppings: Use your imagination aja. Bisa smoked beef, pepperoni, paprika, mushroom, sundried tomato, anchovy, telor, jalapeno chillies, udang dll dll.

Kejunya bisa pakai mozzarella cheese yang sudah siap pakai (tinggal ditabur), lebih enak lagi kalau pake yang masih block, lalu diparut sendiri sebelum ditaburkan diatas pizza.

tereettttt sekarang kita tinggal menyantapnya.....
gimana mudah kan..... :)
Readmorecara membuat pizza | resep pizza sederhana

harga laptop acer | daftar harga laptop update 2011

ACER Aspire One Happy N55C – Green Rp 2,910,000
Atom N550, 1GB DDR3, 160GB HDD, NIC, WiFi, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS

ACER Aspire One Happy N55DQ – Purple Rp 3,458,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire One D255 – Black Rp 3,500,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire One D255 – Blue Rp 3,500,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire One D255 – Brown Rp 3,500,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire One D255 – Red Rp 3,500,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire One D255 – White Rp 3,500,000
Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter

ACER Aspire 4738-381G50Mn – Black Rp 5,374,000
Core i3-380M, 1GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel HD 256MB (shared), Camera, 14" WXGA, Non OS

ACER Aspire 4738-381G50Mn – Brown Rp 5,374,000
Core i3-380M, 1GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel HD 256MB (shared), Camera, 14" WXGA, Non OS

ACER Aspire 4738-381G50Mn – Red Rp 5,374,000
Core i3-380M, 1GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel HD 256MB (shared), Camera, 14" WXGA, Non OS

ACER Aspire 4738-372G50Mn – Black Rp 6,195,000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel HD 256MB (shared), Camera, 14" WXGA, Win7 Home Basic

ACER Aspire 4741-352G32Mn – Black Rp 6,287,000
Core i3-350M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD, Camera, 14" WXGA, Win7 Home Basic

ACER Aspire 4741-352G32Mn – Silver Rp 6,287,000
Core i3-350M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD, Camera, 14" WXGA, Win7 Home Basic

ACER Aspire Timeline 3820T-372G50ns Rp 6,834,000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 500GB HDD SATA, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD 256MB (shared), Camera, 13.3" WXGA, Win7 Home Basic - FREE External DVD±RW

ACER Aspire 4745G-5462G64Mnks – Black Rp 7,382,000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 640GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD5650 1GB, Camera, 14" WXGA, Non OS

ACER Aspire 4745G-5462G64Mnks – Black Rp 8,203,000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 640GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD5650 1GB, Camera, 14" WXGA, Win7 Home Premium

ACER Aspire 4820TG-484G64Mnss Rp 9,115,000
Core i5-480M, 4GB DDR3, 640GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD6550 1GB, Camera, 14" WXGA, Win7 Home Premium 64bit

ACER TravelMate 6293-872G32Mn (3G) Rp 11,451,000
Core2 Duo P8700, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, HSDPA, GbE NIC, WiFi, Bluetooth, Fingerprint, VGA Intel GMA 4500 358MB (shared), Camera, 12.1" WXGA, Win7 Pro

ACER Aspire 5745DG-7744G64Mn Rp 12,765,000
Core i7-740QM, 4GB DDR3, 640GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA NVIDIA GeForce GT425M 1GB, Camera, 15.6" WXGA, Win7 Home Premium

ACER Aspire 5943G-7744G64Mn Rp 13,678,000
Core i7-740QM, 4GB DDR3, 640GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATI Radeon HD5650 1GB, Camera, 15.6" WXGA, Win7 Home Premium

ACER Ferrari One 200-314G50nrk Rp 7,382,000
AMD Athlon X2 L310, 4GB DDR2, 500GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD3200 256MB (shared), 11.6" WXGA, Win7 Home Premium
Readmoreharga laptop acer | daftar harga laptop update 2011

tips memilih asuransi mobil | asuransi mobil yang bagus

Memilih asuransi mobil memang tidak mudah. Apalagi di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat sekarang ini. Hampir semua perusahaan asuransi mempunyai produk asuransi mobil. Tinggal calon nasabah memilih mana yang layak diambil. Untuk itu anda harus mengetahui beberapa kriteria agar tidak salah pilih:
1. Calon nasabah jangan terpancing pada tarif premi murah. Sebab dalam persaingan sekarang ini, banyak perusahaan asuransi yang membanting harganya, menawarkan tarif premi yang sangat murah. Tapi fasilitas sangat tidak memuaskan.
2. Lihat paket asuransi yang ditawarkan. Misalnya luas jaminan sampai seberapa banyak. Sebab luas jaminan ini harus disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan calon nasabah.
3. Lihat juga jaringan dari perusahaan asuransi yang bersangkutan. Misalnya berapa banyak punya kantor cabang atau berapa banyak kerjasama bengkel rekanan, sehingga begitu ada klaim tidak menunggu lama guna memperbaiki mobil atau melaporkan mobil yang hilang.
4. Bisa ditanyakan lebih dahulu kemudahan, fasilitas atau nilai lebih apa yang bisa didapat bila membeli polis di perusahaan itu. Misalnya, apakah ada mobil derek, mobil pengganti atau hotline service, jasa montir, mobil ambulan dan fasilitas lainnya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah kemudahan untuk melakukan perubahan serta kemudahan dalam bertanya.
5. Perlu dipertimbangkan pula bonafiditas perusahaan asuransinya. Jangan sampai begitu ada klaim, bengkel rekanan pun tidak punya. Sebab, banyak perusahaan asuransi mengklaim mereka yang terbaik. Padahal kondisi keuangannya sudah sangat parah.

Selain di atas masih ada banyak beberapa faktor yang seharusnya dipertimbangkan juga dalam proses memilih suatu perusahaan asuransi termasuk dalam memilih produk. Hal yang perlu diperhatikan bahwa dalam memilah dan memilih perusahaan asuransi swasta, maka yang harus dipertimbangkan secara umum adalah tiga faktor.
Pertama, kekuatan keuangan (security). Kedua, jasa (service). Dan ketiga, beban biaya. Kekuatan keuangan asuransi menyangkut kemampuan keuangan perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya jika dalam keadaan membutuhkan. Hal ini penting diketahui, karena banyak perusahaan asuransi mobil yang tampak di luarnya bonafit. Misalnya gedungnya bertingkat, kendaraan direksinya mewah. Tetapi ketika terjadi klaim dari nasabah, perusahaan tersebut tidak bisa membayar.

Dalam menilai kekuatan keuangan ini ada beberapa tolok ukur yang perlu diperhatikan.
a. Aset dan liabilitasnya. Ini bisa dilihat dari laporan neraca keuangan yang diumumkan di koran. Lihat juga, apakah investasinya ditanam pada current atau longterm. Dari segi liabilitas (kemampuan melunasi kewajiban) akan terlihat di neraca, bagaimana utangnya pada reasuradur, bagaimana dia memenuhi kewajiban membayar klaim, dan lain sebagainya.
Indikator liabilitas antara lain net equity (modal sendiri) dibagi `net premi` (premi bersih) minimal 50%. Modal sendiri dibagi `gross premi` (premi kotor) minimal 20%. Batas tingkat solvabilitasnya, yang terlihat dari modal sendiri dibagi premi bersih minimal 10% dan dana investasi dibagi cadangan teknik minimal 100%.
b. Underwriting Policy. Di neraca dan laporan tahunan akan terlihat bahwa asuransinya masih untung, atau mengalami pertumbuhan laba. Ini berarti underwiting policy-nya bagus.
c. Underwriter-nya. Asuransinya memiliki tenaga-tenaga yang berkualitas atau tidak. Itu diketahui dari profil perusahaan yang memuat para underwriter-nya.

Jasa (service) merupakan cermin sejauh mana sumber daya manusia di perusahaan tersebut berkualitas atau tidak. Apalagi, perusahaan asuransi adalah menjual jasa, maka layanan prima merupakan kunci utama. Misalnya, sejauh mana kecepatan pelayanan baik dalam menerbitkan polis apalagi dalam pembayaran santunan atau klaim.
Selain itu, soal pelayanan sebenarnya bisa dirasakan sendiri oleh nasabah. Apakah perusahaan asuransi ini sudah betul-betul memberikan pelayanan terbaik buat nasabahnya.
Dalam hubungan ini perlu juga dipertanyakan, apakah perusahaan asuransi ini mereasuransikan pada reasuransi yang keamanannya kelas satu. Ini bisa dilihat dari laporan tahunannya. Hal ini penting diperhatikan, karena bila perusahaan tersebut tidak di-back-up oleh reasuransi, besar kemungkinan perusahaan tersebut bersifat spekulatif dalam menerima premi.
Masalah biaya adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam operasionalnya. Kalau lebih besar biaya dibanding pemasukan, maka jelas perusahaan tersebut tidak efisien. Kalau sudah tidak efisien, maka ujung-ujungnya akan mengalami kerugian. Dan, kalau terus-menerus rugi, pasti tidak sehat.
Dalam hubungan ini bisa juga dilihat harga preminya. Bandingkan harga premi asuransi yang sama dengan asuransi yang lain. Mana yang kualitasnya betul-betul baik.
Dewasa ini pemerintah sudah menentukan salah satu tolok ukur kesehatan asuransi (bukan satu-satunya) yaitu melalui mekanime RBC (Risk Base Caital). Kalau angka RBC-nya besar, ini berarti perusahaan tersebut dinilai dalam kondisi baik. Tetapi kita tidak boleh terpaku semata-mata dengan angka RBC. Sebab, bisa pula terjadi perusahaan besar yang sedang melakukan ekspansi besar-besaran seperti membuka banyak kantor cabang, maka angka RBC-nya pasti akan kecil.
Sebaliknya, ada perusahaan asuransi yang kecil tetapi tidak pernah melakukan ekspansi, maka angka RBC-nya mungkin jauh lebih besar.
Jadi, angka RBC tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya ukuran, apakah perusahaan asuransi itu sehat atau tidak.
Dalam hal ini yang juga patut diperhatikan adalah kinerja perusahaan tersebut dalam dua atau tiga tahun terakhir. Seberapa besar keuntungan yang diperoleh tiap tahun, berapa besar premi bruto yang mereka terima tiap tahun, seberapa besar penambahan modal dan aset setiap tahun.
Dan, yang paling penting adalah bagaimana perilaku manajemen perusahaan tersebut selama ini. Adakah manajemen perusahaan itu selama ini ingkar janji? Pernahkah manajemen perusahaan ini mengalami wanprestasi dan lain sebagainya.
Readmoretips memilih asuransi mobil | asuransi mobil yang bagus